- Tips
- 29 November 2025
Apa yang Harus Disiapkan Sebelum Membuat Website
Membuat website bukan hanya soal desain dan teknis, tetapi juga persiapan yang matang agar hasil akhirnya sesuai dengan tujuan bisnis. Banyak pemilik usaha langsung meminta dibuatkan website tanpa menyiapkan fondasi penting, dan hasilnya website tidak optimal atau harus banyak direvisi.
Agar proses pembuatan website lebih cepat, efektif, dan sesuai kebutuhan, berikut beberapa hal yang wajib disiapkan sebelum memulai.
1. Menentukan Tujuan Website
Sebelum membuat website, tentukan dulu tujuan utamanya:
Untuk profil perusahaan (Company Profile)
Untuk edukasi & publikasi (Blog / Artikel)
Untuk jualan online (E-Commerce)
Untuk kampanye iklan (Landing Page)
Untuk sistem internal (Web App)
Tujuan akan menentukan desain, fitur, struktur halaman, dan biaya pembuatan website.
2. Menentukan Target Audiens
Pertanyaan yang perlu dijawab:
Siapa pengguna atau pengunjung website Anda?
Apa kebutuhan mereka?
Informasi apa yang paling penting bagi mereka?
Dengan memahami audiens, website bisa dibuat lebih fokus dan efektif.
3. Menentukan Nama Domain
Domain adalah alamat website, contoh: tangerangwebsite.id
Tips memilih domain:
Singkat, mudah diingat
Relevan dengan brand atau bisnis
Hindari tanda hubung
Gunakan ekstensi yang profesional (.com, .id, .co.id, dll.)
Pastikan domain tersedia sebelum membeli.
4. Menyiapkan Hosting Berkualitas
Hosting adalah tempat menyimpan file website Anda.
Pilih hosting yang punya:
Performa cepat (LiteSpeed / NVMe SSD)
Minimal 1 GB storage untuk website basic
Backup otomatis
Keamanan aktif
Support 24/7
Hosting yang buruk = website lambat + sering error.
5. Menyiapkan Konten Dasar
Setidaknya siapkan konten berikut:
Profil perusahaan / bisnis
Visi, misi, dan value bisnis
Deskripsi layanan atau produk
Alamat, kontak, dan lokasi Google Maps
Foto kantor, tim, atau portofolio (opsional tapi sangat bagus)
Testimoni pelanggan jika ada
Konten yang baik memudahkan developer membuat struktur dan layout.
6. Menyiapkan Logo & Identitas Brand
Minimal:
Logo (PNG + versi background transparan)
Warna brand (color palette)
Font brand (jika ada)
Branding yang jelas membuat website lebih profesional dan konsisten.
7. Menentukan Fitur yang Dibutuhkan
Contoh fitur umum:
Formulir kontak
WhatsApp button
Chat widget
Blog/artikel
Galeri / portofolio
E-commerce atau katalog produk
Sistem booking
Dashboard admin (untuk web app)
Semakin detail daftar fitur sejak awal, semakin cepat proses development.
8. Menentukan Referensi Website
Cari 2–5 contoh website yang:
Desainnya Anda suka
Warnanya sesuai branding
Struktur halamannya cocok
Referensi sangat membantu developer memahami arah desain.
9. Siapkan Akses Yang Dibutuhkan (Opsional)
Jika website ingin dihubungkan dengan:
Google Analytics
Google Search Console
Facebook Pixel
Domain email / email perusahaan
Sistem internal
Siapkan akses akun yang diperlukan untuk integrasi.
10. Menentukan Budget & Timeline
Setiap website memiliki skala berbeda. Dengan menentukan budget dan timeline sejak awal, developer dapat menawarkan solusi yang paling efektif.
Kesimpulan
Website yang profesional, cepat, dan efektif dihasilkan dari persiapan yang matang. Dengan menyiapkan tujuan, konten, domain, hosting, hingga fitur yang dibutuhkan, proses pembuatan website akan jauh lebih lancar dan hasilnya lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Kalau butuh bantuan membuat website profesional, TangerangWebsite siap bantu dari konsep sampai jadi! 🚀